Industri
kimia dan minyak bumi merupakan salah satu industri utama yang akan berperan
penting dalam mempercepat proses industrialisasi di Indonesia. Pemilihan
sistem perpipaan
yang merupakan salah satu komponen utama industri tersebut merupakan penentu karena
semua bahan untuk proses mengalir melalui sistem perpipaan. Yang menjadi
masalah penelitian
ialah (1) distribusi tegangan pada percabangan pipa 90° dan 60° dan pipa
belokan akibat
tekanan internal, beban eksternal dalam-bidang (in-plane), dan beban
eksternal keluar - bidang
(out-of-plane), (2) algoritme analisis fleksibilitas sistem perpipaan,
dan (3) penyusunan
konsep kode perancangan, pembuatan, perakitan, dan pengujian sistem perpipaan
industri.
Kontribusi
pada ilmu pengetahuan terletak pada hal-hal yang belum disepakati secara universal
tentang distribusi tegangan pada sambungan dan percabangan pipa akibat pembebanan
statik, tentang fleksibilitas sistem perpipaan, dll. Luaran penelitian ini
antara lain berupa
Konsep Kode Perancangan Sistem perpipaan Industri, yang merupakan terjemahan dari
ANSI/ASME B31-3 Code for Chemical Plant and Petroleum Refinery Piping,
atau yang sejak
tahun 1996 menjadi Code for Process Piping), yaitu salah satu kode
yang paling banyak dipakai
di dunia. Konsep tersebut diusulkan untuk menjadi Standar Nasional Indonesia.
|
Jumat, 21 September 2012
Penyusunan Konsep Kode Perancangan, Pembuatan, Perakitan, dan Pengujian Sistem Perpipaan Industri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar