Penelitian
  ini dilakukan dengan tujuan mengukur perilaku kekuatan dan daktilitas kolom
  beton mutu tinggi yang dipasangi tulangan lateral. Hasil percobaan
  memperlihatkan bahwa
  daktilitas regangan cenderung menurun apabila kuat tekan beton yang digunakan meningkat
  dan proses terlepasnya selimut dari inti beton terjadi secara prematur, yang ditandai
  dengan lebih rendahnya regangan aksial beton daripada regangan aksial puncak
  pada beton
  tanpa kekangan. Perbandingan antara kinerja spiral dan hoop menunjukkan
  perilaku yang
  sama dalam meningkatkan kekuatan dan daktilitas beton mutu tinggi terkekang,
  selain itu
  tulangan lateral yang dipasang pada kolom beton mutu tinggi pada umumnya
  belum leleh pada
  saat respons maksimumnya, terutama apabila mutu beton yang digunakan
  meningkat. Hasil
  lainnya ialah terdapat perbedaan yang nyata antara prediksi model-model
  kekangan beton
  mutu tinggi terhadap hasil pengujian terutama dalam memodelkan perilaku
  setelah respons
  puncak. 
Berdasarkan
  hasil evaluasi yang intensif terhadap beberapa parameter desain kolom beton
  mutu tinggi, maka diturunkan persamaan non-linear peningkatan kekuatan beton terkekang
  berdasarkan data hasil percobaan. Hasil lain yang diperoleh ialah terjadinya kecenderungan
  keruntuhan tarik pada kolom beton mutu tinggi sebagai akibat membesarnya eksentrisitas
  beban. Evaluasi terhadap blok tegangan persegi ekuivalen yang dianut dalam Peraturan
  Beton Indonesia (SNI 1992), ternyata penggunaannya pada kolom beton mutu tinggi
  kurang relevan dan mencerminkan estimasi kekuatan kolom beton mutu tinggi
  yang cenderung
  over estimated. Studi perbandingan terhadap beberapa model blok tegangan persegi
  ekuivalen yang digunakan di beberapa negara menunjukkan bahwa model yang digunakan
  pada ketentuan di Selandia Baru (NZS 1995) cukup aman apabila digunakan untuk desain
kolom beton mutu tinggi dengan kombinasi beban aksial dan lentur di Indonesia.  
 | 
Kamis, 20 September 2012
Peningkatan Kekuatan dan Daktilitas Kolom Beton Mutu Tinggi terhadap Beban Tekan Konsentris
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar