> 92 (sembilan puluh dua).
Anak kalimat dengan bahwa 2.
.
> Hal itu membuat saya jengkel kalau kamu mendengkur.
# tangshini koreul ko-raseo hwahka nayo.
> Hal itu membuat saya jengkel kalau kamu minum begitu banyak bir.
# tangshini maekjureul neomu manhi masyeoseo hwahka nayo.
> Hal itu membuat saya jengkel kalau kamu datang sangat terlambat.
# tangshini neomu neujke wahseo hwahka nayo.
.
> Saya pikir dia membutuhkan dokter.
# keuneun yisa-ga pilyohan geot katayo.
> Saya pikir dia sakit.
# keuneun apeun geot katayo.
> Saya pikir sekarang dia sedang tidur.
# keuneun chigeum ja-go i-nneun geot katayo.
.
> Kami berharap bahwa dia menikahi anak perempuan kami.
# keuga uri ttal-kwah kyeorhonhagireul baraeyo.
> Kami berharap bahwa dia memiliki banyak uang.
# keuga doni manhgireul baraeyo.
> Kami berharap bahwa dia adalah milyuner.
# keuga paengmanjangja-igireul baraeyo.
.
> Saya telah mendengar bahwa istrimu mengalami kecelakaan.
# tangshinye anae-ga sa-go-ga nat-da-go deu-reosseoyo.
> Saya telah mendengar bahwa dia berada di rumah sakit.
# keunyeo-ga byeongwone it-da-go deu-reosseoyo.
> Saya telah mendengar bahwa mobilnya benar-benar rusak.
# tangshinye cha-ga wahnjeonhi manggajyeot-da-go deu-reosseoyo.
.
> Hal itu membuat saya senang, Anda datang.
# tangshini wahseo gippeoyo.
> Hal itu membuat saya senang, bahwa Anda tertarik.
# tangshini kwahnshimi isseoseo gippeoyo.
> Hal itu membuat saya senang, kalau Anda mau membeli rumah.
# tangshini geu jibeul sa-go shipeohaeseo gippeoyo.
.
> Saya kuatir kalau bis yang terakhir sudah pergi.
# majimag beoseuga kabeorin geot katayo.
> Saya kuatir kalau kita harus naik taksi.
# urineun taekshireul jabayahal keot katayo.
> Saya kuatir kalau saya tidak bawa uang.
# jeoneun doni teo isang eom-neun geot katayo.
Anak kalimat dengan bahwa 2.
.
> Hal itu membuat saya jengkel kalau kamu mendengkur.
# tangshini koreul ko-raseo hwahka nayo.
> Hal itu membuat saya jengkel kalau kamu minum begitu banyak bir.
# tangshini maekjureul neomu manhi masyeoseo hwahka nayo.
> Hal itu membuat saya jengkel kalau kamu datang sangat terlambat.
# tangshini neomu neujke wahseo hwahka nayo.
.
> Saya pikir dia membutuhkan dokter.
# keuneun yisa-ga pilyohan geot katayo.
> Saya pikir dia sakit.
# keuneun apeun geot katayo.
> Saya pikir sekarang dia sedang tidur.
# keuneun chigeum ja-go i-nneun geot katayo.
.
> Kami berharap bahwa dia menikahi anak perempuan kami.
# keuga uri ttal-kwah kyeorhonhagireul baraeyo.
> Kami berharap bahwa dia memiliki banyak uang.
# keuga doni manhgireul baraeyo.
> Kami berharap bahwa dia adalah milyuner.
# keuga paengmanjangja-igireul baraeyo.
.
> Saya telah mendengar bahwa istrimu mengalami kecelakaan.
# tangshinye anae-ga sa-go-ga nat-da-go deu-reosseoyo.
> Saya telah mendengar bahwa dia berada di rumah sakit.
# keunyeo-ga byeongwone it-da-go deu-reosseoyo.
> Saya telah mendengar bahwa mobilnya benar-benar rusak.
# tangshinye cha-ga wahnjeonhi manggajyeot-da-go deu-reosseoyo.
.
> Hal itu membuat saya senang, Anda datang.
# tangshini wahseo gippeoyo.
> Hal itu membuat saya senang, bahwa Anda tertarik.
# tangshini kwahnshimi isseoseo gippeoyo.
> Hal itu membuat saya senang, kalau Anda mau membeli rumah.
# tangshini geu jibeul sa-go shipeohaeseo gippeoyo.
.
> Saya kuatir kalau bis yang terakhir sudah pergi.
# majimag beoseuga kabeorin geot katayo.
> Saya kuatir kalau kita harus naik taksi.
# urineun taekshireul jabayahal keot katayo.
> Saya kuatir kalau saya tidak bawa uang.
# jeoneun doni teo isang eom-neun geot katayo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar